Sabang, 4 Januari 2024 - Hari ini, Balai Kekarantinaan Kelas II Sabang dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sabang menyelenggarakan pertemuan kunci untuk membahas persiapan istithaah haji yang akan segera dimulai. Pertemuan yang berlangsung di kantor Kemenag Sabang ini dihadiri oleh pemimpin utama dari kedua belah pihak.
Dari pihak Balai Kekarantinaan Kelas II Sabang, kepala balai bapak Saifullah, SKM, M.Kes dan seorang perawat yang juga sebagai petugas kesehatan jamaah haji pada tahun 2023 turut hadir yaitu bapak Akmal Fauzi. Mereka membawa pengalaman berharga dari tahun sebelumnya, yang akan menjadi landasan untuk penyempurnaan proses istithaah haji tahun ini.
Kemenag Sabang diwakili oleh kepala kemenag Bapak H.Samsul Bahri S.Ag dan kepala seksi Bapak H.Ghazali, S.Ag, M.Ei yang bertanggung jawab atas urusan haji dan umrah. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan istithaah haji.
Dalam pertemuan ini, pihak Balai Kekarantinaan menyampaikan evaluasi hasil istithaah tahun lalu dan berbagi pengalaman terkait upaya pencegahan dan penanganan kesehatan yang dilakukan. Diskusi pun berfokus pada langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk meningkatkan efisiensi, termasuk prosedur pemeriksaan kesehatan, kelengkapan fasilitas, dan koordinasi tim medis
Kemenag Sabang menyambut baik kerjasama erat ini dan menyampaikan dukungan penuh terhadap persiapan istithaah. Kepala kemenag menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor dalam menghadapi tantangan kesehatan yang mungkin timbul selama perjalanan dan ibadah haji di Tanah Suci.
"Kami berkomitmen untuk mendukung kelancaran proses istithaah haji. Kerjasama yang baik antara Kemenag dan Balai Kekarantinaan sangat penting untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada calon jemaah haji," kata kepala BKK Sabang.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan persiapan istithaah haji tahun 2024 dapat berjalan lebih baik, memastikan keamanan dan kesehatan para calon jemaah haji dari Sabang yang akan melaksanakan ibadah suci di Tanah Suci.